Penggunaan Media Kartu Huruf dan Aplikasi Marbel Membaca Untuk Mengatasi Kesulitan Membaca pada Anak Disleksia di Kelas V Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i2.5Kata Kunci:
Kartu Huruf, Aplikasi Marbel Membaca, Kesulitan Membaca, Anak DisleksiaAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu huruf dan aplikasi Marbel Membaca untuk mengatasi kesulitan membaca pada anak disleksia di kelas V SDN 02 Karangsari Jatiyoso Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif. Subjek penelitian adalah satu anak disleksia dan guru kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Milles & Huberman yang diadaptasi untuk analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf dan aplikasi Marbel Membaca efektif dalam mengatasi kesulitan membaca pada anak disleksia di kelas V SDN 02 Karangsari Jatiyoso Karanganyar. Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak disleksia dapat meningkatkan motivasi, minat, dan pemahaman mereka dalam membaca. Dengan stimulus yang rutin dan tepat, anak disleksia dapat berinteraksi normal dalam masyarakat dan mengejar ketertinggalan akademis mereka. Hal ini menegaskan bahwa anak disleksia bukanlah anak yang cacat mental atau abnormal, melainkan memiliki gangguan pada syaraf batang otak yang mempengaruhi kemampuan bahasa mereka.
Unduhan
Referensi
Agustin, K., & Latif, N. F. (2023). Impact of Use of Word Card Media on Early Child Brain Development and its Implications on Early Reading Creativity. Proceedings of the 2nd International Conference on Education Innovation and Social Science (ICEISS 2023), (Iceiss), 287–295. Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-190-6_24
Bisri, N. L. (2019). Media Belajar Kartu Huruf Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Nur Lailyanna Bisri IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo Nur Lailyanna Bisri Pendahuluan Konteks Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan pengajaran akhir-ak. Qudwatunâ : Jurnal Pendidikan Islam, II(September), 162–174. Retrieved from https://ejournal.alkhoziny.ac.id/index.php/qudwatuna/article/view/20
Bowen, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027
Denzin, N. K. (2018). Qualitative Research. In Y. S. Lincoln (Ed.), SAGE Publication, Inc. (Fifth). SAGE Publications Ltd.
Farrell, M. (2011). The Effective Teacher’s Guide to Behavioural and Emotional Disorders (Second edi). Routledge.
Fazio, L. K., & Agarwal, P. K. (2020). How to Implement Retrieval-Based Learning in Early Childhood Education. RetrievalPractice.Org.
Filasofa, L. M. K., & Miswati, M. (2021). Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Penyandang Disleksia: Studi Kasus Pada Lembaga Pendidikan Di Indonesia. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(1), 53–72. https://doi.org/10.21580/joecce.v1i1.6615
Fitriana, B. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan Melalui Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok A TK PGRI 10 SUKADANA. Jurnal Edukasi Dan Sains, 1(Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan Melalui Media Kartu Angka), 197–208. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi/article/view/407/338
Irdamurni, I., Kasiyati, K., Zulmiyetri, Z., & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru pada Pembelajaran Membaca Anak Disleksia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 29. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.516
Jhilal, S., Molinaro, N., & Klimovich-Gray, A. (2023). Non-verbal skills in auditory word processing: Implications for typical and dyslexic readers. BioRxiv, 1–45. https://doi.org/10.1101/2023.10.13.562269
Kerr, B. (2009). Encyclopedia of giftedness, creativity, and talent. In Choice Reviews Online (Vol. 47). SAGE Publications, Inc.
Komalasari, M. D. (2016). Efektivitas Metode Multisensori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Peserta Didik Disleksia di Sekolah Dasar. Repository Universitas PGRI Yogyakarta.
Kurniawati, T. D., & Hermawan, H. D. (2024). Development of interactive learning media recognition of letters with spelling and reading methods using augmented reality for grade 1 elementary school students. AIP Conference Proceedings, 2926(1), 20069. https://doi.org/10.1063/5.0183793
Kvale, S. (2007). Doing Interviews. In SAGE Publication, Inc. SAGE Publications Ltd.
Lefèvre, E., Law, J. M., Quémart, P., Anders, R., & Cavalli, E. (2022). What’s Morphology Got to Do With It: Oral Reading Fluency in Adolescents With Dyslexia. Journal of Experimental Psychology: Learning Memory and Cognition, 49(8), 1345–1360. https://doi.org/10.1037/xlm0001163
Lorusso, M. L., & Toraldo, A. (2023). Revisiting Multifactor Models of Dyslexia: Do They Fit Empirical Data and What Are Their Implications for Intervention? Brain Sciences, 13(2). https://doi.org/10.3390/brainsci13020328
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2016). Qualitative Data Analysis : A Methods Sourcebook. In SAGE Publication, Inc. (Third). SAGE Publications Ltd. https://doi.org/10.7748/ns.30.25.33.s40
Nofitasari, A., Ernawati, N., & Warsiyanti. (2016). Teori dan metode pengajaran pada anak Dyslexia. Proseding Seminar Nasional PGSD UPY Dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar Ketika Murid Anda Seorang Disleksia., 172–181.
Olusanya, B. O., Smythe, T., Ogbo, F. A., Nair, M. K. C., Scher, M., & Davis, A. C. (2023). Global prevalence of developmental disabilities in children and adolescents: A systematic umbrella review. Frontiers in Public Health, 11. https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1122009
Pangastuti, R., & Hanum, S. F. (2017). Pengenalan Abjad pada Anak Usia Dini Melalui Media Kartu Huruf. Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 1(1), 51–66. https://doi.org/10.35896/ijecie.v1i1.4
Patton, M. Q. (2015). Qualitative research & evaluation methods : integrating theory and practice. In Sage Publications (Fourth). SAGE Publications Ltd.
Payne, T., & Turner, E. (1999). Dyslexia : a parents’ and teachers’ guide. Multilingual Matters Ltd.
Purnomo, A., Azizah, I. N., Hartono, R., Hartatik, H., & Tri Bawono, S. A. (2017). PENGEMBANGAN GAME UNTUK TERAPI MEMBACA BAGI ANAK DISLEKSIA DAN DISKALKULIA. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2), 497. https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1351
Reid, G., & Fawcett, A. J. (2004). Dyslexia in Context. In G. Reid & A. J. Fawcett (Eds.), Dyslexia in Context: Research, Policy and Practice. Wiley. https://doi.org/10.1002/9780470777916
Rowan, L. (2010). Learning with dyslexia in secondary school in New Zealand: What can we learn from students’ past experiences? Australian Journal of Learning Difficulties, 15(1), 71–79. https://doi.org/10.1080/19404150903524556
Surayya, S., & Mubarok, H. (2021). Pengaruh Aplikasi Marbel Membaca Terhadap Kemampuan Membaca Anak Disleksia. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 6. https://doi.org/10.21154/ibriez.v6i2.165
Tubert-Brohman, I., Sherman, W., Repasky, M., & Beuming, T. (2013). Improved Docking of Polypeptides with Glide. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(7), 1689–1699. https://doi.org/10.1021/ci400128m
Zhao, J., Zhao, Y., Song, Z., Thiebaut de Schotten, M., Altarelli, I., & Ramus, F. (2023). Adaptive compensation of arcuate fasciculus lateralization in developmental dyslexia. Cortex, 167, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.cortex.2023.05.017
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yenny Widyawati, Ahsanul Huda Susanto, Choiriyah Widyasari, Minsih Minsih (Penulis)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya di Jurnal Guru Sekolah Dasar menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut di jurnal ini.
- Penulis diperbolehkan untuk membuat perjanjian kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya yang diterbitkan oleh jurnal (misalnya, menerbitkannya di repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih banyak untuk karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)