Implementasi Seni Barongan Kudus untuk Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.70277/Kata Kunci:
Barongan Kudus, pendidikan karakter, seni tradisional, sekolah dasar, budaya lokalAbstrak
Seni tradisional Barongan Kudus merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Barongan Kudus dalam pendidikan karakter di lingkungan sekolah dasar, serta menelaah kontribusinya dalam membentuk pribadi siswa yang berintegritas. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan seniman lokal, observasi kegiatan pembelajaran, serta dokumentasi aktivitas seni budaya di sekolah. Temuan menunjukkan bahwa seni Barongan Kudus tidak hanya berfungsi sebagai media ekspresi budaya, tetapi juga menjadi sarana internalisasi nilai-nilai seperti keberanian, kerja sama, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Implementasi dilakukan melalui integrasi dalam pembelajaran tematik dan kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya lokal. Keterlibatan aktif siswa dalam latihan dan pementasan Barongan mendorong pembentukan karakter secara kontekstual dan menyenangkan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kemitraan antara sekolah dan komunitas budaya guna mendukung pelestarian budaya sekaligus memperkaya pendidikan karakter anak-anak usia dini.
Unduhan
Referensi
Abdul Khobir, Martina Septi Manisa, & Yuniati, M. (2022). IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION ON STUDENTS’ HONESTY IN STATE ELEMENTARY SCHOOL KALIBOYO BATANG. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 9(2), 159–167. https://doi.org/10.24252/auladuna.v9i2a4.2022
Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan Kembali Budaya Lokal Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149–166.
Aminah, S., Ramawani, N., Azura, N., Fronika, S., Meitha Hasanah, S., & Salsabillah, T. (2022). Pengaruh Metode Belajar Sambil Bermain Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar. Science and Education Journal (SICEDU), 1(2), 465–471. https://doi.org/10.31004/sicedu.v1i2.66
Anggraeni, N. P. L. A., & Prima Dewi PF, K. A. (2019). DOLANAN SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 1. https://doi.org/10.25078/aw.v3i1.900
Fahrozy, F. P. N., N., Nurdin, A. A., & Hadiansyah, Y. (2022). Analisis Unsur Kearifan Lokal Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di Sekolah Dasar. Journal of Elementary Education, 6(2), 237–254. Retrieved from https://www.jurnalfai-uikabogor.org/attadib
Fajrie, N. (2013). Media Pertunjukan Wayang. Prosiding Pendidikan Profesi Dan Karakter Bangsa Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 218–233. Retrieved from http://hdl.handle.net/11617/3486
Fike, E., Lestari, L., & Utami, P. S. (2024). Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter yang Terkandung Dalam Mitologi Jawa Tradisi Seret Gedhang di Desa Sumbersari Tumpang Pada Pembelajaran IPS SD. 12(2).
Kanzunnudin, M. (2020). CERITA LISAN DUA ORANG SUNAN BERADU JAGO DALAM KAJIAN STRUKTURAL DAN FUNGSI ALAN DUNDES. 3, 274–282.
Kanzunnudin, M. (2022). ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA PUISI ‘IBU’ KARYA D. ZAWAWI IMRON (Semiotic Analysis of Roland Barthes at “Ibu” Poetry by D. Zawawi Imron). SAWERIGADING, 28(2). https://doi.org/10.26499/sawer.v28i2.1040
Kanzunnudin, M., Utomo, B. T. B., Ristiyani, Fathurohman, I., & Roysa, M. (2023). Cultural Values in the Novel Samudra Pasai by Putra Gara. 2(2), 73–84.
Lestari, T. P. A. (2024). POTENSI KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR. 4(3). https://doi.org/10.17977/um063.v4.i3.2024.9
Lidyasari, D. E., Nur Fajrie, N. F., & Rondli, W. S. (2023). Kesenian Kethoprak Wahyu Budoyo Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya. Indonesian Journal of Education and Social Sciences, 2(2), 102–111. https://doi.org/10.56916/ijess.v2i2.494
Nadhyva Maulida Farih, & Dya A’yun. (2024). Implikasi Aliran Esensialisme dalam Budaya Pendidikan Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 2(1), 12–26. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.629
Ningsih, D. K. (2022). Analisis Pendidikan Karakter dalam Literasi Budaya dan Kewargaan pada Seni Barongan. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 5, 246–259. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/1937
Pratama, B. I., Kriyantono, R., & Febriani, N. S. (2017). Identifying Local Wisdom in Anti-Corruption Education of Malang’S Elementary School. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 68(8), 131–141. https://doi.org/10.18551/rjoas.2017-08.16
Sudiana, I. N., & Putrayasa, I. B. (2024). Dampak Pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif ( CBSA ) Berbasis Kearifan Lokal terhadap Karakter Siswa di Sekolah Dasar. 4, 1833–1843.
Sumarni, M. L., Jewarut, S., Silvester, S., Melati, F. V., & Kusnanto, K. (2024). Integrasi Nilai Budaya Lokal Pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Journal of Education Research, 5(3), 2993–2998. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1330
Umartin, D. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling Strategi Pembelajaran di Era New Normal. 4, 3947–3953.
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A ‘missing’ family of classical orthogonal polynomials. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 085201. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Wulandari, D. R. S., Wulansari, B. Y., & Rusdiana, N. I. (2024). ANALISIS REYOG MINI “JOYO KLIPO MUDHO” SEBAGAI PENERAPAN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM TEMA AKU CINTA INDONESIA DI PAUD DESA BEKARE Dwi. 7(3).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ronal Raharjo, Mohammad Kanzunnudin , Irfai Fathurohman (Penulis)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya di Jurnal Guru Sekolah Dasar menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut di jurnal ini.
- Penulis diperbolehkan untuk membuat perjanjian kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya yang diterbitkan oleh jurnal (misalnya, menerbitkannya di repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih banyak untuk karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)