Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Fenomenologi
DOI:
https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i2.2Kata Kunci:
Guru Penggerak, Profesionalisme guru, pembelajaran inovatif, kolaborasi guru, pendidikan dasarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru penggerak dalam meningkatkan profesionalisme guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Dengan menggunakan metode kualitatif naratif, penelitian ini melibatkan 10 guru SD dan 5 kepala sekolah yang berpartisipasi dalam program Guru Penggerak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang dilakukan dari Januari 2024 hingga April 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak memberikan dukungan moral dan teknis yang signifikan, membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kinerja guru lainnya. Mereka juga memfasilitasi implementasi praktik pembelajaran inovatif seperti metode pembelajaran berbasis proyek dan flipped classroom. Selain itu, guru penggerak mempromosikan budaya kolaborasi melalui kegiatan professional learning communities (PLC), yang meningkatkan keterampilan profesional dan semangat kebersamaan di antara guru. Kepala sekolah melaporkan bahwa guru penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang efektif, memotivasi dan mengarahkan guru lain dalam strategi pengajaran yang berfokus pada kebutuhan siswa. Kesimpulannya, program Guru Penggerak efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung pengembangan profesional guru.
Unduhan
Referensi
Bowen, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027
Cai, Z., Zhu, J., Yu, Y., & Tian, S. (2023). Elementary school teachers’ attitudes towards project-based learning in China. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1), 737. https://doi.org/10.1057/s41599-023-02206-8
Denzin, N. K. (2018). Qualitative Research. In Y. S. Lincoln (Ed.), SAGE Publication, Inc. (Fifth). SAGE Publications Ltd.
Department of Education and Training. (2018). A School Leaders’ Guide to improving Literacy and Numeracy outcomes: Achieving excellence and equity in Literacy and Numeracy (p. 19). p. 19. Department of Education and Training State Victoria.
Edward Harefa, Afendi, A. R., Karuru, P., Sulaeman, Wote, A. Y. V., Patalatu, J. S., … Sulaiman. (2024). Buku Ajar: Teori Belajar dan Pembelajaran (Sepriano & Efitra, Eds.). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Hilmiatussadiah, K. G., Ahman, E., & Disman, D. (2024). Teacher competency: Descriptive study of Guru Penggerak. Inovasi Kurikulum, 21(1), 149–162. https://doi.org/10.17509/jik.v21i1.63482
Kemendikbudristek. (2022). Permendikbudristek No 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak. Kemendikbudristek, 1–11. Retrieved from https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=3164
Kvale, S. (2007). Doing Interviews. In SAGE Publication, Inc. SAGE Publications Ltd.
Lubis, R. R., Amelia, F., Alvionita, E., Nasution, I. E., & Lubis, Y. H. (2023). Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Pemerataan Kualitas Kinerja Guru. Jurnal At-Tadbir : Media Hukum Dan Pendidikan, 33(1), 70–82. https://doi.org/10.52030/attadbir.v33i1.170
McGuire, J. B., & Rhodes, G. B. (2009). Transforming Your Leadership Culture. In Jossey-Bass. Jossey-Bass. Retrieved from https://www.wiley.com/en-us/Transforming+Your+Leadership+Culture-p-9780470446737
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68–78. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68
Schmitz, M. L., Antonietti, C., Consoli, T., Cattaneo, A., Gonon, P., & Petko, D. (2023). Transformational leadership for technology integration in schools: Empowering teachers to use technology in a more demanding way. Computers and Education, 204(March), 104880. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2023.104880
Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective. In Pearson Education, Inc (Sixth). Pearson Education, Inc.
Sutanto, S. (2024). Transformasi Pendidikan di Sekolah Dasar: Peran Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Indonesia. Jurnal Guru Sekolah Dasar, 1(1), 69–76. https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i1.0009
Tahajudin, D., Rokmanah, S., & Putri, C. H. (2023). Optimalisasi Guru Sebagai Pemimpin Pembelajaran Pada Program Guru Penggerak. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 1967–1972. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1631
Wenger, E. (1998). Communities of Practice: Learning, Meaning, and Identity. Cambridge University Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Wahyu Kusumaningtyas (Penulis)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya di Jurnal Guru Sekolah Dasar menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut di jurnal ini.
- Penulis diperbolehkan untuk membuat perjanjian kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya yang diterbitkan oleh jurnal (misalnya, menerbitkannya di repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih banyak untuk karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)