Peningkatan Literasi Siswa Melalui Model Problem-Based Learning di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i4.4Kata Kunci:
Kemampuan Membaca dan Menulis, Problem-Based LearningAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa di SD Islam Mananga melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian sebanyak 80 siswa. Indikator literasi yang dianalisis meliputi kemampuan membaca dan menulis, pemahaman teks, pemanfaatan informasi, kesadaran multikonteks, dan keterampilan komunikasi. Selama proses penelitian, peneliti melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka secara menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan berbagai aspek literasi siswa, termasuk kemampuan membaca dan menulis, serta pemahaman teks yang lebih mendalam. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam pemanfaatan informasi, kesadaran terhadap konteks yang lebih luas, dan kemampuan komunikasi yang lebih efektif. Dengan demikian, model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan literasi siswa SD Islam Mananga, dan dapat menjadi alternatif metode pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas literasi siswa secara keseluruhan
Unduhan
Referensi
Anfika, Rindi, and Zulmi Aryani. "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Kelas IV Sd Negeri 05 Aia Daliak Lolo." Jurnal Insan Cita Pendidikan 2.1 (2024): 1-6.
Angelia, Nola. "Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Seni Musik Melalui Implementasi Model Pembelajaran Problem Based LearninG (PBL)." Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) 1, no. 1 (2024): 255-260.
Barrows, H. S. (2002). Is it truly possible to have such a thing as PBL? Distance Education, 23(1), 119–122. https://doi.org/10.1080/01587910220124026
Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn? Educational Psychology Review, 16(3), 235–266. https://doi.org/10.1023/B:EDPR.0000034022.16470.f3
Mariyaningsih N, Hidayati M. Bukan Kelas Biasa: Teori dan Praktik Berbagai Model dan Metode Pembelajaran menerapkan inovasi pembelajaran di kelas-kelas inspiratif. CV Kekata Group; 2018.
Risandy LA, Sholikhah S, Ferryka PZ, Putri AF. Penerapan Model Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum. 2023 Jul 21;1(4):95-105.
Vusparingga A. Perbandingan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dan Metode Pembelajaran Realistic Mathematic Education Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Smp 13 Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, UIN Fatmawari Sukarno).
Widodo, A., & Suryani, N. (2020). Implementasi model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(2), 123–132. https://doi.org/[sesuaikan dengan DOI jika ada]
Yew, E. H. J., & Goh, K. (2016). Problem-based learning: An overview of its process and impact on learning. Health Professions Education, 2(2), 75–79. https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.004
Yew, E. H. J., & Goh, K. (2016). Problem-based learning: An overview of its process and impact on learning. Health Professions Education, 2(2), 75–79. https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.004
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jumaidin Jumaidin, Adi Apriadi Adiansha, Mulyadi Mulyadi, Ady Irawan (Penulis)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya di Jurnal Guru Sekolah Dasar menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut di jurnal ini.
- Penulis diperbolehkan untuk membuat perjanjian kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya yang diterbitkan oleh jurnal (misalnya, menerbitkannya di repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta sitasi yang lebih awal dan lebih banyak untuk karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka)