Menumbuhkan Critical Thinking Pada Anak Usia SD Melalui Pembelajaran Berkelompok (Cooperative Learning)

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i1.0007

Kata Kunci:

Pembelajaran Abad 21, Berfikir Kritis, Pembelajaran Berkelompok

Abstrak

Pendidikan abad ke-21 tidak hanya menekankan penguasaan materi tetapi juga pengembangan keterampilan berpikir kritis (critical thinking) pada peserta didik. Berpikir kritis membantu anak menganalisis, mengevaluasi, dan membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan. Salah satu metode efektif untuk mengembangkan keterampilan ini adalah pembelajaran berkelompok (cooperative learning), yang mendorong interaksi positif, saling membantu, dan tukar pendapat di antara anggota kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran berkelompok dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar (SD). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, partisipan terdiri dari siswa kelas IV di SDN 7 Wirosari. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan pola atau tema dalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berkelompok meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa secara signifikan dibandingkan metode pembelajaran tradisional. Siswa menunjukkan peningkatan dalam menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat kesimpulan yang logis. Selain itu, pembelajaran berkelompok juga meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran berkelompok merupakan strategi yang efektif untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pembelajaran berkelompok dalam kurikulum pendidikan dasar untuk menghadapi tantangan abad ke-21 yang semakin kompleks dan dinamis.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Anggraeni, N., Rustini, T., & Wahyuningsih, Y. (2022). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas Tinggi. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 8(1), 84–90. https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n1.p84-90

Arini, Putri, M., Azzahra, N., & Lestari, W. D. (2024). Inovasi Sumber Belajar Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam Meningkatkan Keterampilan Kreatif dan Koloboratif di Salah Satu SDN Kabupaten Bogor. Karimah Tauhid, 3(2), 1466–1478. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i2.11803

Bowen, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027

C. Abrami, Philip Gu, H., Yao, J., Zhou, L., & C. K. Cheung, A. (2021). A Quasi-Experimental Study of a Web-Based English Literacy Tool for Grade 3 Students in China. ECNU Review of Education, 4(1), 84–107. https://doi.org/10.1177/2096531120972709

Eikeland, I., & Ohna, S. E. (2022). Differentiation in education: a configurative review. Nordic Journal of Studies in Educational Policy, 8(3), 157–170. https://doi.org/10.1080/20020317.2022.2039351

Fadel, C., Bialik, M., Trilling, B., Schleicher, A., & ... (2017). Die vier Dimensionen der Bildung: Was Schülerinnen und Schüler im 21. Jahrhundert Lernen Müssen ….

Fatih, M., Alfi, C., & Hadi, S. (2023). Analisis Kebijakan dan Kekuasaan pada Pendidikan. Jurnal Pendidikan : Riset Dan Konseptual, 7(2), 201. https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i2.642

Gokhale, D. R. (2021). Analytical Study of ‘Research’ Used As an Experimental Tool for Experiential Learning. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, July 2021, 1637–1648. https://doi.org/10.53555/tojqi.v12i3.1542

Glazer, E. M. (2003). Using collaborative apprenticeship to examine factors and reciprocal interactions that affect a community of teachers’ integration of technology. 314.

Gillies, R. M., Millis, B., & Davidson, N. (2023). Contemporary Global Perspectives on Cooperative Learning: Applications Across Educational Contexts. In Contemporary Global Perspectives on Cooperative Learning: Applications Across Educational Contexts. https://doi.org/10.4324/9781003268192

Greiff, S., Wüstenberg, S., Goetz, T., Vainikainen, M. P., Hautamäki, J., & Bornstein, M. H. (2015). A longitudinal study of higher-order thinking skills: working memory and fluid reasoning in childhood enhance complex problem solving in adolescence. Frontiers in Psychology, 6(July), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.01060

Hussin, W. N. T. W., Harun, J., & Shukor, N. A. (2019). Online interaction in social learning environment towards critical thinking skill: A framework. Journal of Technology and Science Education, 9(1), 4–12. https://doi.org/10.3926/jotse.544

Kerkman, D., & Johnson, A. (2014). Challenging Multiple-Choice Questions to Engage Critical Thinking. InSight: A Journal of Scholarly Teaching, 9, 92–97. https://doi.org/10.46504/09201408ke

Lau, P., & Kwong, T. (2016). A Community of Practice to Assess Students’ Teamwork Skills in a Team-Based Learning Setting. Learning Communities Journal, 8(2), 93–106.

Mad Noor Madjapuni, & Jamaluddin Harun. (2019). Digital Dalam Persekitaran Pembelajaran Critical Thinking Skills Through Digital Games in. International Journal of Eduction, Phychology and Counseling, 4(28), 73–83.

Malik GhilamAisha Shams Akhunzada, D. (2021). A Study of Allama Iqbal’s Khudi and Critical Thinking :Thematic Analysis. 7(1), 71–83.

Purba, J. S., Nadapdap, A. S., Silalahi, L. B., & Samosir, L. (2024). Manajemen Pengembangan Model dan Pengawasan Supervisi Pendidikan. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(3), 92–104.

Purnaweni, H., Widianto, D., Qomariah, A., & Suharso, P. (2022). Strengthening Good Governance as an Entry Point for Eradicating Corruption During the Covid-19 Pandemic. KnE Social Sciences, 2022, 914–927. https://doi.org/10.18502/kss.v7i9.10989

Samsudin, S., FAOZİ, F., DLİS, F., HAMBALİ, S., & RİYADİ, D. N. (2023). Cooperative Learning Vs Direct Teaching in Basketball: Effects on Junior High School Students Basic Techniques. International Journal of Disabilities Sports and Health Sciences, 7(1), 132–140. https://doi.org/10.33438/ijdshs.1371249

Slavin, R. E. (2014). Aprendizaje cooperativo y rendimiento académico: ¿por qué funciona el trabajo grupal? Anales de Psicologia, 30(3), 785–791. https://doi.org/10.6018/analesps.30.3.201201

Sri Fatoyah, Nayazik, A., & Wahyuni, A. (2020). Studi Komparasi Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (Nht) Dan Student Teams Achievement Division (Stad). Al-Qalasadi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1), 50–55. https://doi.org/10.32505/v3i2.1196

Sdn, S., Bogam, T., Kumai, K., & Tengah, I. (2021). Gagasan Konseptual Supervisor Pendidikan Tentang Pembelajaran Inovatif Model Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Guna Meningkatkan Mutu Guru Mengajar Educational Supervisor Conceptual About Innovative Learning Environmental Models As Learning Resources To Improve Teacher Quality Teaching. Maret, 6(1), 53–60. http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/bitnet

Snyder, S., Edwards, L., & Sanders, A. (2019). An Empirical Model for Infusing Critical Thinking into Higher Education. Journal on Excellence in College Teaching, 30(1), 127–156.

Yin, R. K. (2000). Case Study Research Design and Methods. In SAGE Publication, Inc. (Vol. 3, Issue 3).

Unduhan

Diterbitkan

11-06-2024

Cara Mengutip

Monalistyani, I., Setyowati, E., Shokib Rondli, W., & Kanzunnudin, M. (2024). Menumbuhkan Critical Thinking Pada Anak Usia SD Melalui Pembelajaran Berkelompok (Cooperative Learning). Jurnal Guru Sekolah Dasar, 1(1), 52-60. https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i1.0007